

MALANG – Pemerintah Desa Sekarpuro siap mengelola dan mengembangkan Situs Sekaran sebagai destinasi wisata. Namun demikian, untuk pengelolaan tersebut, pihak desa menginginkan status lahan di Situs Sekaran telah diserah terimakan, dari PT Jasamarga Pandaan Malang kepada Pemkab Malang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Sulisrmanto. Menurut Sulirmanto, pihaknya akan senang hati jika dapat mengelola Situs Sekaran. Bahkan dia juga yakin, Situs Sekaran tidak hanya menjadi destinasi wisata budaya. Tapi juga menjadi ikon Kabupaten Malang.
“Nanti akan dipercantik kawasannya. Ada taman bermain anak, ada fasilitas olah raga dan lainnya. Sehingga orang yang berkunjung pun akan semakin nyaman,’’ kata Sulirmanto.
Dia mengatakan, untuk perbaikan dan melengkapi fasilitas di area situs, pihaknya akan menganggarkan di APBDes. Sementara untuk eskavasi lanjutan, pihaknya pun tetap meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Malang.
“Karena biaya untuk eskavasi sendiri cukup mahal. Kalau itu dibebankan ke desa terus terang kami tidak memiliki anggaran. Tapi kalau membangun fasilitas, seperti taman bermain lampu penerangan, dan fasilitas olahraga, anggaran kami masih mencukupi,’’ ungkap Sulirmanto.
Sulirmanto juga mengatakan, sebelumnya sudah membuat surat ke pihak PT JPM terkait asset Situs Sekaran. Namun tidak ada jawaban.
“Kami berharap melalui momen saat bersih-bersih Situs Sekaran semuanya memiliki pemahaman yang sama, terkait situs ini. Apalagi pak Bupati juga sudah siap memberikan dukungan,” katanya.
Sementara itu Arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi membenarkan adanya wacana Desa Sekarporo untuk mengelola Seitus Sekaran. Tapi demikian, sebelum tanah di situs tersebut dibebaskan, maka desa juga belum dapat mengelola.
Kalau hasil pertemuan sebelumnya jelas. Yaitu PT JPM sedang memproses surat hibah. Ya, PT JPM berniat menghibahkan langsung tanah it uke Pemkab Malang. “Informasinya saat ini masih dalam proses hibah. Setelah selesai, nanti akan diserahkan ke Pemkab Malang. Baru kemudian terserah Pemkab Malang akan diserahkan ke siapa,’’ katanya.
Pria yang akrab dipanggil Ucok ini juga berharap, saat mengelola nanti, pengelola harus betul-betul intens sehingga keutuhan situs pun dapat terjaga.
Kepada Malang Post, Ucok juga berharap Situs Sekaran ini dapat menjadi laboratorium penelitian. “Tapi itu nanti. Kalau sekarang fokus kami masih pada pembangunan dinding dan atap dulu. Baru kemudian proses hibah,’’ tandasnya.(ira/jon)
Editor : Jon Soeparijono
Penulis : Ira Ravika
https://malang-post.com/berita/detail/desa-sekarpuro-siap-kelola-situs-sekaran