Siapa menyangka bila usaha rumahan di Pakis, Kabupaten Malang mampu produksi hijab berkualitas favorit artis Instagram. Hijab berbahan viscose dengan label Khalewale itu kian laris manis tak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Hijab bahan viscose banyak diminati karena bahan nyaman dipakai serta mudah dibentuk. Selain itu, hijab yang diberi nama Jumeirah ini juga tidak mudah kusut sehingga banyak hijaber (sebutan bagi wanita modis berhijab) banyak memborong hijab seharga Rp 40 ribu itu.

Artis Instagram seperti Amelia Elle dan Aghnia Punjabi rupanya kerap mengenakan hijab produksi Ratna Roihaanah Azmi. Wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu bisa menjual minimal 400-500 pcs hijab dalam waktu seminggu saja.

Jumlah itu hanya memenuhi pasar dalam negeri, sebab wanita yang akrab disapa Nana itu kebanjiran tawaran dari luar negeri. Sayang, Nana belum mau mengirim produk hijab Khalewale ke luar negeri.

“Belum, soalnya masih kewalahan sama stok dalam negeri,” ujarnya kala ditemui MALANGTIMES di rumahnya kawasan Sekarpuro Pakis Kabupaten Malang, Selasa (14/3/2017). Tak pelak, omset usaha hijab Nana itu cukup besar yakni berkisar Rp 20-25 juta.

Hijab Khalwale dijual hanya secara online di akun Instagram @khalewale. Soal nama produk, Nana mengaku punya alasan. Kata ‘Khalewale’ diambil dari bahasa Arab sehari-hari yang artinya terserah.

“Khalewale mengandung banyak makna. Itu bisa berarti terserah. Dan buat saya terserah orang mau bilang apa tentang jualan saya,” tutur wanita berkacamata itu.

Pemilihan nama ‘Khalewale’ tak lain karena banyak yang mencibir keputusan Nana memilih berjualan hijab dibanding bekerja lebih mapan. Apalagi predikat sebagai sarjana, Nana kerap disindir.

“Terserah orang lain jual yang lagi tren misal pasmina instan, tapi bila saya nggak sreg jualan trend seperti itu ya sudah saya jual yang sesuai dengan kemauan saya. Saya tak mau semata mengikuti tren,” kata Nana.

Hijab berlabel Khalewale produksi Nana dibuat di rumahnya di Sekarpuro, Pakis Kabupaten Malang. Selain ia turun tangan dalam proses produksi mulai pemilihan kain hingga menjahit, Nana juga memperkerjakan dua orang ibu rumah tangga.

“Karena saya sangat menjaga kualitas, agak susah mencari pegawai yang bisa sesuai keinginan saya. Makanya saya kewalahan hingga pembeli harus pre-order dulu untuk bisa dapat Jumeirah dari Khalewale,” tandasnya. (*)

Sumber: MalangTimes.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *